Postingan

PKD; Nahdlatun Nisa

 Materi Nahdatun Nisa baca disini  

Nahdlatun Nisa

Cerita Senja; Antologi Cerita Pendek (Aldilla, Helfi, Meta)

Studi Pendidikan Islam di Filipina

Baitul Hikmah; Jurnal Ilmiah Keislaman baca di sini 

Amanat Pembina Upacara; Meta Ratna Sari Sampaikan Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki Siswa Abad 21

Gambar
Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki Siswa Abad 21 Pada momentum upacara bendera Senin pagi perdana di tahun ajaran baru ini, Bunda akan menyampaikan tiga keterampilan yang harus dimiliki dalam menghadapi tantangan abad 21. Sebagai siswa, paling tidak ada tiga keterampilan yang perlu diasah, dibina dan dikembangkan oleh siswa. Yaitu keterampilan literasi, keterampilan komunikasi dan keterampilan dalam memimpin. 1. Keterampilan literasi  Keterampilan literasi ini penting, berdasarkan hasil penelitian Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara. Artinya berada pada peringkat 10 dari bawah.  Literasi tidak hanya sebatas membaca buku, tapi membaca semua yang ada. Dalam Islam, surah pertama kali turun berbicara tentang literasi yaitu surah al-alaq yang menyerukan iqra'. Menarik untuk dibahas, ayat pertama berbunyi "Iqra' bismi rabbik". "Iqra" (bacalah) merupakan simbol ilmu pengetahuan, sedangkan "Bi ismi rabbik" (dengan menyebut nama Tuhanmu)

Sekolah Kader KOPRI (SKK) Perdana di Riau, KOPRI PKC PMII Riau Sebut Pentingnya Kesinambungan Kaderisasi

Gambar
Korps PMII Putri (KOPRI) PKC PMII Riau sukses menyelenggarakan Sekolah Kader Kopri (SKK) perdana di Riau. SKK sebagai jenjang kaderisasi formal KOPRI diselenggarakan pada 02 - 04 Juni 2023 dengan mengusung tema "Kopri Pelopor Kemajuan Perempuan". Pembukaan SKK bersamaan dengan pelantikan KOPRI PKC PMII Riau. SKK dibuka oleh ketua bidang Kaderisasi Nasional, Ummu Solihah pada Jumat 2 Juni 2023 di Alpha Hotel. Sementara kegiatan SKK diselenggarakan di BKKBN provinsi Riau di Jl. Terubuk No.1, Wonorejo, Kec. Marpoyan Damai, Kota Kegiatan SKK diikuti oleh delegasi KOPRI dari 11 Kabupaten/Kota, kemudian narasumber yang menyampaikan materi dari tokoh pemuda, agama dan akademisi. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Panitia Novia Putri Wulandari. "Rencana Tindak Lanjut dari SKK ini ditekankan setiap cabang mampu melaksanakan Sekolah Islam dan Gender (SIG)". Ujar Meta Ratna Sari selaku Ketua KOPRI PKC PMII Riau Ketua bidang kaderisasi nasional PB PMII, Ummu Solihah menyampai

Meta Ratna Sari Resmi Dilantik sebagai KetuaKOPRI PKC PMII Riau

Gambar
Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Koordinator Cabang Riau resmi dilantik Jumat (02/06/2023) Pelantikan berlangsung di Hotel Alpha, Kota Pekanbaru. Pelantikan tersebut mengangkat tema "KOPRI Mandiri dan Maju serta Memperteguh Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan yang Responsif Gender". Adapun yang menjadi Ketua Kopri PMII Riau Dinahkodai oleh Meta Ratna Sari. Meta Ratna Sari dan jajaran pengurusnya secara resmi dilantik oleh Sekretaris PKC PMII Riau, Irsyadul Muhtadi. Pelantikan ini juga sekaligus pembukaan Sekolah Kader KOPRI (SKK) yang pertama di provinsi Riau. Prosesi pelantikan dan pembukaan SKK tersebut dihadiri dan dibuka oleh Ketua Bidang Kaderisasi Nasional KOPRI PB PMII, Ummu Solihah. Acara tersebut dihadiri oleh Hj. Dinawati, S.Ag. MM (Ketua PW Muslimat NU Riau), Dr. Afni Z. M.Si (Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Prof. Dr. Junaidi, S.S. M.Hum. (Rektor Universitas Lancang Kuning), Sewitri, SE. (Anggota DPRD Riau), Muh

Keorganisasian dan Citra diri KOPRI

Lingkungan Pendidikan Perspektif Hadits

Metode dan Lingkungan Pendidikan Islam (Filsafat Pendidikan Islam)

Pendidikan Islam di Filipina

Materi Sekolah Kader Kopri (SKK)

Gambar
  Materi Sekolah Kader Kopri (SKK) (Materi Kaderisasi formal KOPRI) Meta R Sari  (alumni SKK Ke-1 se-Prov Jambi, KOPRI PC PMII Tebo) 1. Gender II (baca di disini) 2. Gerakan Perempuan di Indonesia (baca di disini) 3. Teknik Lobby dan Penguatan Jaringan (baca di disini) 4. Penguasaan Media (baca di disini) 5. Arah Gerakan KOPRI (baca di disini) 6. Sinergi KOPRI dengan Gerakan Multi Sektor (baca di disini) 7. Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender (baca di disini) 8. Sejarah Gerakan Perempuan Lokal (baca di disini)  *Ringkasan materi ini disusun sebagai bagian dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) SKK Ke-1 se-Prov Jambi, KOPRI PC PMII Tebo  Nb: Tulisan ini masih dalam tahap penyusunan 

Ayat-ayat Tarbawi tentang Lingkungan Pendidikan Islam

Ziarah; Abuya KH. Dr (HC) Angku Mudo Djamarin

Gambar
Abuya KH. Dr (HC). Angku Mudo Djamarin merupakan Mursyid Thoriqat Naqsabandiya sekaligus pendiri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu di Desa Kuntu Kec. Kampar Kiri Kabupaten Kampar pada tanggal 01 Februari 1973 

Ziarah; Syekh Burhanuddin Kuntu

Gambar
  Syekh Burhanuddin Kuntu 

Tarbiyah Ramadhan; Menggapai Takwa dengan Kualitas Feminin

Balajar Qada dan Qadar Melalui Pantun

Gambar
  scan QR Code Balajar Qada dan Qadar Melalui Pantun (Pengayaan M ateri Ajar PAI Berbasis Budaya Melayu Riau) Apa tanda intan berlian Berlian asli tak mudah pudar  Apa tanda orang beriman Mesti percaya Qada dan Qadar  Perjuangan mujahid di bukit badar Raih kemenangan dibulan ramadhan  Percaya kepada qada dan qadar Rukun ke enam orang beriman  Mengikat tali jadi simpulan  simpul ganda dan simpul kembar  Mendekatlah sini aku jelaskan Apa beda qada dan qadar Seperti fungsi adanya jangkar Mengikat kapal mencegah tubrukan  Seperti apa qada dan qadar  Ibaratkan rencana dan perwujudan  Ada pak kusir menunggang kuda Kuda berkeliling di taman vaduz Apakah yang dimaksud dengan qada  Ketetapan yang tertulis di lauhul mahfudz  Limau tumbuhan penyedab masakan  Ambil daunnya tolong racikkan  50.000 tahun sebelum dunia diciptakan  Takdir makhluk-Nya sudah ditetapkan  Kalau kamu punya Kendi  isilah air ambil di Kali  Qada Allah pasti terjadi Sudah tersurat sejak azali  Perwira tinggi setia mengabdi Me

Kumpulan Soal Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas VI

Berikut ini kumpulan soal Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas VI.  Kompetensi Dasar  Soal 3.1. Mengidentifikasi ekologi biologis alam Riau (flora dan fauna endemik) 3.2. Mengidentifikasi sastra tradisional Melayu bertulisan Arab Melayu (prosa hikayat) 3.3. Mengidentifikasi adab (tertib) aktivitas hidup sehari-hari Download   Penilaian Tengah Semester  Download 3.4. Mengidentifikasi sejarah Melayu era kolonial di Riau 3.5. Mengidentifikasi tertib berpakaian Melayu Download   3.6. Mengidentifikasi seni pertunjukan tradisional Melayu Riau 3.7. Mengidentifikasi penyajian makanan harian Melayu 3.8. Menjelaskan permainan rakyat/tradisional Melayu Riau dengan peralatan 3.9. Mengidentifikasi peralatan kerja tradisional Melayu di Riau Download   Penilaian Tengah Semester Download

Soal UH Tema Kelas VI

Kumpulan soal pada halaman ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Soal mengacu pada buku Mozaik yang diterbitkan oleh Yudistira. Guru dan siswa dapat mengunduh (download) soal ulangan harian kelas 6 semester satu ataupun semester dua (Tema 1-9) untuk dapat digunakan untuk mengasah kemampuan siswa  1. Tema 1 : Selamatkan Mahluk Hidup ( Download ) 2. Tema 2 : Persatuan Dalam Perbedaan ( Download ) 3. Tema 3 : Tokoh & Penemuan ( Download ) 4. Tema 4 : Globalisasi ( Download ) 5. Tema 5 : Wirausaha ( Download ) 6. Tema 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera ( Download ) 7. Tema 7 : Kepemimpinan ( Download ) 8. Tema 8 : Bumiku ( Download ) 9. Tema 9 : Menjelajah Angkasa Luar ( Download )

Reinterpretasi "Pesona" Perempuan

Ziarah; Sultan Thaha Syaifuddin

Gambar
Pahlawan nasional Sultan Thaha Syaifuddin (1855-1904) lahir di Tanah pilih-Jambi pada pertengahan 1816. Beliau merupakan putra dari Raden M Fahrudin dan Syarifah Maryam atau Raden Mas Maryam.  Nama asli dari Sultan Thaha Syaifuddin adalah Raden Toha Jayaningrat. Karena beliau mengaji di Aceh, orang-orang Aceh memberi nama Raden Toha Syaifuddin. Syaifu berarti pedang, sedangkan Din artinya agama. Perjuangan Sultan Thaha secara gencar dimulai setelah beliau naik tahta sebagai raja Jambi pada tahun 1855. Beliau mengambil keputusan membatalkan semua persetujuan dengan Belanda yang diadakan sebelumnya.  Untuk menghadapi Belanda, Sultan Thaha menghimpun seluruh kekuatan rakyat, pangeran dan panglima untuk melakukan musyawarah di bukit serpih Muara Tebo. Sultan Thaha memutuskan supaya mengpulkan bahan makanan yang cukup, tidak akan menyerah pada Belanda. Pada bulan September 1903 beliau pergi ke Sungai Limau untuk bertemu dengan Sisingamangaraja dari Tapanuli. Kedua pemimpin tersebut bersumpa

Strategi Pengembangan KOPRI Era Smart Society 5.0

Gambar
  Scan QR Code Strategi Pengembangan KOPRI Era Smart Society 5.0 Terbentuknya Korps PMII Putri (KOPRI)  sebagai badan semi otonom dari PMII tidak terlepas dari  keinginan kaum perempuan PMII untuk memiliki ruang sendiri dalam beraktivitas. Meski telah melewati pasang surut disepanjang lintas perjalanan KOPRI, yang pasti prinsip dasar gerak KOPRI secara khusus berpersfektif pada keadilan dan kesetaraan gender. Untuk itu, berbicara tentang pengembangan KOPRI akan selalu berkelindan dengan isu-isu gender. Isu gender selalu menarik perhatian untuk direspon secara teori dan aksi. Ketimpangan gender menjadi problematika usang yang berumur panjang. Budaya patriarki yang mengakar disambut dengan rendahnya kesadaran dan kesungguhan perempuan dalam menjalankan perannya --Khalifah Allah fi al Ardh-- semakin mendorong perempuan terperosok ke dalam jurang ketertinggalan. Celakanya ketimpangan ini menjalar keseluruh lapisan, tidak terkecuali dalam tubuh KOPRI itu sendiri. Rendahnya kesadaran dan kes

Perempuan Perspektif Al-Quran dan Hadits; Reinterpretasi "Pesona" Perempuan dalam Menyongsong Smart Society 5.0 yang Berkeadaban

Gambar
Scan QR Code berikut untuk membaca secara online Perempuan Perspektif Al-Quran dan Hadits; Reinterpretasi "Pesona" Perempuan dalam Menyongsong Smart Society 5.0 yang Berkeadaban Oleh: Meta Ratna Sari ( Essai ini dibuat untuk memenuhi syarat mengikuti Sekolah Kader Kopri (SKK) 1 PC Kopri PMII Tebo, Jambi) Berperilaku baik lah terhadap perempuan, karena sesungguhnya mereka adalah teman dan sahabatmu yang setia !!! Demikian khutbah Rasulullah pada momentum haji perpisahan. Pesan terakhir ini seakan diilhami oleh realitas berbagai ketimpangan gender yang akan terjadi sepanjang zaman. Bukan tanpa alasan, dari masa kemasa perempuan masih nihil dari kata setara. Kelahiran bayi perempuan Pra Islam membuat muka mereka merah padam karena dinilai aib bagi keluarga. Bahkan eksistensi Yunani kuno yang dianggap sebagai mater scientiae  sekalipun hanya menempatkan perempuan sebagai mesin reproduksi. Kehadiran Islam telah membongkar tradisi jahiliyah dan menempatkan perempuan pada posisi s

Meta Ratna Sari Dilantik Sebagai Ketua Pembina Pramuka Putri Gugusdepan 14-092

Gambar
   Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugusdepan 14-091/14-092 berpangkalan di Sekaligus Islam Terpadu Ibnu Qoyyim resmi dilantik. Pelantikan tersebut bersamaan dengan kegiatan Berkemah Sabtu-Minggu (Bersami) yang dilaksanakan di lapangan Sekolah Islam Terpadu Ibnu Qoyyim. Peserta perkemahan diikuti oleh seluruh majelis guru, siswa kelas 4,5 dan 6 SD beserta siswa SMP. [27-28/1/ 2024]. Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) dan Pengurus Gugusdepan dilantik oleh ketua Kwartir Ranting Tuah Madani, Kak Sufyanul Arifin, S.Pd.I. Pelantikan berlangsung dengan khidmat dengan disaksikan oleh seluruh peserta upacara pelantikan.  Meta Ratna Sari diamanahkan sebagai Ketua Pembina Pramuka Putri pada prosesi pelantikan terlihat menyeka tanda haru dengan berdirinya  Gerakan Pramuka yang berpangkalan di Sekolah Islam Terpadu Ibnu Qoyyim. Meta Ratna Sari menuturkan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang digemari sejak Sekolah Dasar (SD). Melalui Gerakan Pramuka diharapkan dapat menumbuhkan Saty

Citra Diri KOPRI

Ke-KOPRI-an

Modul Praktik Ibadah (Untuk SD/MI)

Hari Anak Nasional (HAN) 2022

Sebuah puisi untuk HAN 2022 Ciptaan: Alwi Samudera Deklamator: Alwi Samudera Peringatan Hari Anak diselenggarakan pada tanggal yang berbeda diberbagai negara diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 44/1984, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada setiap tanggal 23 Juli. Pemilihan tanggal ini 23 Juli ini juga diselaraskan dengan pengesahan Undang-undang tentang kesejahteraan anak pada 23 Juli 1979.  Peringatan hari anak Nasional (HAN) dimaknai sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap perlindungan anak, agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.  Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi penting, menilik masih tingginya tingkat kekerasan yang dialami oleh anak. Sistem Informasi Online Perlindungan perempuan dan Anak ( Simfoni-PPA ) merilis sejak 1 Januari 2022 hingga saat ini terdapat 12.942 kasus kekerasan. 56.5% dari kasus kekerasan tersebut dialami oleh anak-anak. Berdasarkan tingkat pendidikan, 4000 kasus keker

Perpustakaan Pribadi Meta (E-Library)

Mohon isi buku kunjungan di dini  Silahkan akses perpustakaan digital kami di sini Nikmati bacaan-bacaan secara gratis kapanpun dan di manapun anda berada melalui perpustakaan digital kami. Tersedia katalog koleksi buku pribadi dan buku elektronik (e-book).  A. Kategori buku koleksi pribadi 1. Buku Karangan Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.  2. Buku Karangan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir 3. Seputar Agama 4. Seputar Keperempuanan 5. Seputar Magic 6. Seputar Kisah/Dongeng 7. Seputar Motivasi 8. Seputar Umum 9. Majalah   B. Koleksi Buku Elektronik (E-Book) 1. Seputar al-Quran 2. Seputar Hadits 3. Seputar Fikih 4. Seputar Tasawuf 5. Seputar Tauhid 6. Seputar Filsafat 7. Seputar Kepramukaan 8. Kitab Imam Syafi'i 9. Novel 10. Tokoh  C. Studi Gender D. Blog  E. Download   

Asas Trikon

Aksi nyata Asas Trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris)  • Kontinyu (Pengembangan yang secara berkesinambungan, dilakukan terus menerus dengan perencanaan yang baik sehingga akan melahirkan murid yang memiliki kemampuan pengaturan kegiatan belajarnya sendiri ( self regulatory learning )  • Konvergen (Bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan nilai/identitas bangsa masing-masing) • Konsentris (Sikap terbuka tapi tetap kritis terhadap pengruh kebudayaan di sekitar)  Ki Hajar Dewantara menganjurkan kita untuk mempelajari kemajuan bangsa lain, namun tetap semua itu ditempatkan secara konsentris dengan karakter budaya kita sebagai pusatnya.  pembelajaran STEAM  (Science technology engineering art math)  seringkali dipahami sebagai pembelajaran menggunakan teknologi tinggi seperti robotic, komputasi, atau Coding. Padahal, bisa diartikan lebih luas seperti teknologi fermentasi tempe, teknologi pewarnaan

Merdeka Belajar; Asas Trikon

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru hebat!!  Semoga ibu dan bapak guru senantiasa dalam keadaan sehat dan dapat terus belajar bersama. Kali ini kita akan mengulas materi tentang asas trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris). Dlam pendidikan serta contoh penerapannya di dalam kelas agar kita dapat memahami tujuan dan asas pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Mari kita ikuti bersama!! Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis. Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman dan juga kondisi murid. Jangan dibayangkan sistem pendidikan sebagai sebuah sistem besar yang hanya dapat dipikirkan dan diurus oleh para pakar dan penentu kebijakan di pusat. Sekolah atau bahkan kelas juga merupakan suatu sistem pendidikan dengan ruang lingkup yang kecil, namun merupakan ujung tombak berjalannya sistem pendidikan.  Setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan masing-masing, sehingga pengembangan satu sekolah dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karak

Refleksi Sebagai Bagian Dari Pembelajaran di SD

Gambar
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru!! Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai refleksi sebagai bagian dari pembelajaran pada jenjang SD.  Apakah ibu dan bapak guru sudah rutin mengajak muridnya untuk melakukan refleksi di kelas?  Kegiatan refleksi erat kaitanya dengan dimensi mandiri pada profil pelajar Pancasila. Untuk itu kebiasaan refleksi harus dibangun dan menjadi bagian rangkaian pembelajaran dikelas. Kegiatan refleksi bukan dilakukan karena kebetulan ada waktu tapi kita perlu mengadakan waktu untuk melakukan refleksi. Dengan demikian murid dapat belajar dari proses belajarnya untuk pembelajaran selanjutnya.  Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan refleksi di dalam kegiatan pembelajaran.  Pertama: Bagaimana membuat pertanyaan refleksi yang sesuai untuk murid  Kedua: Kapan refleksi dilakukan  Ketiga: Bagaimana guru memfasilitasi muridnya berefleksi  Tiga hal inilah yang akan dibahas pada video ini. Bagaimana membuat pertanyaan refleksi yang sesuai untuk mur

Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

Gambar
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru !! Selamat datang di modul membuat dan memodifikasi modul ajar pada materi pertama. Di modul ini kita akan membahas Bagaimana merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pematik. Ibu dan bapak guru, agar hasilnya maksimal ibu dan bapak guru dapat ikut mencoba merumuskan sambil menyimak materi ini. Dalam membuat pemahaman bermakna, pertanyaan pematik ibu dan bapak bisa bekerjasama bersama guru lain yang mengajar pada satu fase.  Ibu dan bapak guru, kita mengingat kembali yuk, masa-masa ketika kita muda menjadi murid dahulu  Pelajaran apa yang paling ibu dan bapak guru sukai? Apakah ada satu pelajaran menyenangkan yang masih ibu dan bapak guru ingat dan bisa digunakan hingga sekarang ? Atau justru ada pelajaran yang sampai saat ini kita tidak paham untuk apa kita belajar hal tersebut. Lalu mari kita kembali pada Peran kita sebagai guru. Apa saja cara yang sudah ibu dan bapak guru lakukan agar murid memahami maksud pembelajaran dan manfaatnya untuk ke