Amanat Pembina Upacara; Meta Ratna Sari Sampaikan Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki Siswa Abad 21

Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki Siswa Abad 21

Pada momentum upacara bendera Senin pagi perdana di tahun ajaran baru ini, Bunda akan menyampaikan tiga keterampilan yang harus dimiliki dalam menghadapi tantangan abad 21.

Sebagai siswa, paling tidak ada tiga keterampilan yang perlu diasah, dibina dan dikembangkan oleh siswa. Yaitu keterampilan literasi, keterampilan komunikasi dan keterampilan dalam memimpin.

1. Keterampilan literasi 

Keterampilan literasi ini penting, berdasarkan hasil penelitian Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara. Artinya berada pada peringkat 10 dari bawah. 

Literasi tidak hanya sebatas membaca buku, tapi membaca semua yang ada. Dalam Islam, surah pertama kali turun berbicara tentang literasi yaitu surah al-alaq yang menyerukan iqra'.

Menarik untuk dibahas, ayat pertama berbunyi "Iqra' bismi rabbik". "Iqra" (bacalah) merupakan simbol ilmu pengetahuan, sedangkan "Bi ismi rabbik" (dengan menyebut nama Tuhanmu) adalah simbol agama. Maka "Iqra'" tanpa "bi ismi rabbik" atau "bi ismi rabbik" tanpa iqra' terbukti tidak mengangkat martabat manusia.

Dikatakan siklus pergumulan antara agama dan ilmu pengetahuan terjadi setiap enam abad. Enam abad pertama sebelum Masehi merupakan siklus "iqra" tanpa "bismi rabbik" ditandai dengan tokoh terkemuka seperti Aristoteles dkk, sementara toko agama hampir tidak ditemukan.

Kemudian enam abad berikutnya diawali dengan lahirnya Nabi Isa. Periode ini popularitas ilmuwan merosot, bahkan ilmu yang bertentangan dengan paham Agamawan akan disomasi 

Periode berikutnya diawali dengan lahirnya Nabi Muhammad Saw. Beliau mamadukan ilmu pengetahuan dengan agama --Iqra' bismi rabbik 

Periode setelahnya diawali melemahnya pusat kerajaan Islam dan kebangkitan Eropa. Barat mengambil kekayaan intelektual Islam dalam mengembangkan sains dan teknologi, tetapi meninggalkan agama. 

Sebagai siswa yang belajar di Sekolah Islam Terpadu, setiap mata pelajaran harus diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman. Agar pelajaran yang dipelajari dapat menambah keimanan. Ketika belajar biologi misalnya bagaimana menakjubkannya mesin dalam tubuh kita yang mengatur sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem kelenjar dan lain sebagainya. Ketika diintegrasikan dengan keagungan ciptaan Allah, mustahil tidak "merinding" ketika mempelajarinya. 

(Iqra' bismi rabbik)

2. Keterampilan Komunikasi 

Kemampuan komunikasi tidak kalah penting, secerdas apapun seseorang atau sebagus apapun suatu gagasan, tidak akan membawa perubahan jika tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.  

3. Keterampilan dalam Memimpin

Setiap kalian adalah pemimpin dan pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya (hadits)

Setiap kita adalah pemimpin, minimal pemimpin bagi diri sendiri. Kita adalah penguasa bagi diri kita sendiri. 

Orang yang bisa memimpin mata nya akan melihat yang baik-baik 

Orang yang bisa memimpin telinga nya akan mendengarkan yang baik-baik 

Orang yang bisa memimpin tangan nya tidak akan mengambil pensil temannya tanpa izin 

Orang yang bisa memimpin mulut nya tidak akan mengejek, apalagi memanggil teman dengan nama bapaknya.

Jiwa kepemimpinan bisa dilatih di kelas, struktur organisasi kelas tidak hanya sekedar pelengkap administrasi. Tapi harus berfungsi sebagaimana mestinya, keterampilan memimpin ketika menjadi ketua kelas, wakil, sekretaris dan seterusnya.

Untuk tingkat SMP, OSIS menjadi wadah melatih keterampilan memimpin. Bergabunglah menjadi pengurus OSIS. Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam memimpin, ini lah yang akan menjadi bekal dimasa yang akan datang.

Di abad 21 kita berkolaborasi dengan tekhnologi, kita akan tertinggal bila menolak tekhnologi. Dunia pendidikan tidak bisa lepas dari internet. Maka jangan sampai internet hanya dimanfaatkan untuk game online saja. Kurangi, bila perlu uninstall aplikasi-aplikasi game yang melalaikan. Sebab banyak diantara game yang sedang trend itu menampilkan karakter yang mempertontonkan aurat nya. Sadar atau pun tidak, inilah yang ditatap setiap hari oleh anak-anak dan dianggap hal yang lumrah.

Sebagai penutup, bunda ulangi kembali: Ada tiga keterampilan yang harus dimiliki siswa abad 21. Yaitu keterampilan literasi, keterampilan komunikasi dan keterampilan dalam memimpin. Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan keterampilan diri. Karena Islam mengajarkan

Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba

Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai Khalifah Allah yang mengatur dan memakmurkan bumi

Laki-laki dan perempuan sama-sama mendapat pahala ketika berbuat baik dan dosa ketika berbuat salah

Jangan sampai hanya karena perempuan, mengambil peran belakangan. Sehingga ia menjadi terbelakang


Demikian,

Wallahul Muwaffieq ila Aqwamit Tharieq

* Amanat disampaikan secara ekstemporan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

Perencanaan Pembelajaran SD/ Paket A

Kumpulan Soal Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas VI

Hadits Tarbawi tentang Peran Orangtua dalam Pendidikan

Merdeka Belajar; Asas Trikon

Materi Sekolah Islam Gender (SIG)

Asas Trikon

Hari Anak Nasional (HAN) 2022