Postingan

Citra Diri KOPRI

Ke-KOPRI-an

Modul Praktik Ibadah (Untuk SD/MI)

Hari Anak Nasional (HAN) 2022

Sebuah puisi untuk HAN 2022 Ciptaan: Alwi Samudera Deklamator: Alwi Samudera Peringatan Hari Anak diselenggarakan pada tanggal yang berbeda diberbagai negara diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 44/1984, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada setiap tanggal 23 Juli. Pemilihan tanggal ini 23 Juli ini juga diselaraskan dengan pengesahan Undang-undang tentang kesejahteraan anak pada 23 Juli 1979.  Peringatan hari anak Nasional (HAN) dimaknai sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap perlindungan anak, agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.  Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi penting, menilik masih tingginya tingkat kekerasan yang dialami oleh anak. Sistem Informasi Online Perlindungan perempuan dan Anak ( Simfoni-PPA ) merilis sejak 1 Januari 2022 hingga saat ini terdapat 12.942 kasus kekerasan. 56.5% dari kasus kekerasan tersebut dialami oleh anak-anak. Berdasarkan tingkat pendidikan, 4000 kasus keker

Perpustakaan Pribadi Meta (E-Library)

Mohon isi buku kunjungan di dini  Silahkan akses perpustakaan digital kami di sini Nikmati bacaan-bacaan secara gratis kapanpun dan di manapun anda berada melalui perpustakaan digital kami. Tersedia katalog koleksi buku pribadi dan buku elektronik (e-book).  A. Kategori buku koleksi pribadi 1. Buku Karangan Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.  2. Buku Karangan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir 3. Seputar Agama 4. Seputar Keperempuanan 5. Seputar Magic 6. Seputar Kisah/Dongeng 7. Seputar Motivasi 8. Seputar Umum 9. Majalah   B. Koleksi Buku Elektronik (E-Book) 1. Seputar al-Quran 2. Seputar Hadits 3. Seputar Fikih 4. Seputar Tasawuf 5. Seputar Tauhid 6. Seputar Filsafat 7. Seputar Kepramukaan 8. Kitab Imam Syafi'i 9. Novel 10. Tokoh  C. Studi Gender D. Blog  E. Download   

Asas Trikon

Aksi nyata Asas Trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris)  • Kontinyu (Pengembangan yang secara berkesinambungan, dilakukan terus menerus dengan perencanaan yang baik sehingga akan melahirkan murid yang memiliki kemampuan pengaturan kegiatan belajarnya sendiri ( self regulatory learning )  • Konvergen (Bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan nilai/identitas bangsa masing-masing) • Konsentris (Sikap terbuka tapi tetap kritis terhadap pengruh kebudayaan di sekitar)  Ki Hajar Dewantara menganjurkan kita untuk mempelajari kemajuan bangsa lain, namun tetap semua itu ditempatkan secara konsentris dengan karakter budaya kita sebagai pusatnya.  pembelajaran STEAM  (Science technology engineering art math)  seringkali dipahami sebagai pembelajaran menggunakan teknologi tinggi seperti robotic, komputasi, atau Coding. Padahal, bisa diartikan lebih luas seperti teknologi fermentasi tempe, teknologi pewarnaan

Merdeka Belajar; Asas Trikon

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru hebat!!  Semoga ibu dan bapak guru senantiasa dalam keadaan sehat dan dapat terus belajar bersama. Kali ini kita akan mengulas materi tentang asas trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris). Dlam pendidikan serta contoh penerapannya di dalam kelas agar kita dapat memahami tujuan dan asas pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Mari kita ikuti bersama!! Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis. Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman dan juga kondisi murid. Jangan dibayangkan sistem pendidikan sebagai sebuah sistem besar yang hanya dapat dipikirkan dan diurus oleh para pakar dan penentu kebijakan di pusat. Sekolah atau bahkan kelas juga merupakan suatu sistem pendidikan dengan ruang lingkup yang kecil, namun merupakan ujung tombak berjalannya sistem pendidikan.  Setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan masing-masing, sehingga pengembangan satu sekolah dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karak

Refleksi Sebagai Bagian Dari Pembelajaran di SD

Gambar
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru!! Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai refleksi sebagai bagian dari pembelajaran pada jenjang SD.  Apakah ibu dan bapak guru sudah rutin mengajak muridnya untuk melakukan refleksi di kelas?  Kegiatan refleksi erat kaitanya dengan dimensi mandiri pada profil pelajar Pancasila. Untuk itu kebiasaan refleksi harus dibangun dan menjadi bagian rangkaian pembelajaran dikelas. Kegiatan refleksi bukan dilakukan karena kebetulan ada waktu tapi kita perlu mengadakan waktu untuk melakukan refleksi. Dengan demikian murid dapat belajar dari proses belajarnya untuk pembelajaran selanjutnya.  Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan refleksi di dalam kegiatan pembelajaran.  Pertama: Bagaimana membuat pertanyaan refleksi yang sesuai untuk murid  Kedua: Kapan refleksi dilakukan  Ketiga: Bagaimana guru memfasilitasi muridnya berefleksi  Tiga hal inilah yang akan dibahas pada video ini. Bagaimana membuat pertanyaan refleksi yang sesuai untuk mur

Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

Gambar
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru !! Selamat datang di modul membuat dan memodifikasi modul ajar pada materi pertama. Di modul ini kita akan membahas Bagaimana merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pematik. Ibu dan bapak guru, agar hasilnya maksimal ibu dan bapak guru dapat ikut mencoba merumuskan sambil menyimak materi ini. Dalam membuat pemahaman bermakna, pertanyaan pematik ibu dan bapak bisa bekerjasama bersama guru lain yang mengajar pada satu fase.  Ibu dan bapak guru, kita mengingat kembali yuk, masa-masa ketika kita muda menjadi murid dahulu  Pelajaran apa yang paling ibu dan bapak guru sukai? Apakah ada satu pelajaran menyenangkan yang masih ibu dan bapak guru ingat dan bisa digunakan hingga sekarang ? Atau justru ada pelajaran yang sampai saat ini kita tidak paham untuk apa kita belajar hal tersebut. Lalu mari kita kembali pada Peran kita sebagai guru. Apa saja cara yang sudah ibu dan bapak guru lakukan agar murid memahami maksud pembelajaran dan manfaatnya untuk ke

Perencanaan Pembelajaran SD/ Paket A

Gambar
A. Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan 1. Visi dan Misi Satuan Pendidikan Salam bahagia ibu dan bapak guru!! Halo selamat datang di modul kurikulum Operasional Sekolah. Pada materi pertama ini kita akan belajar tentang cara merumuskan visi misi sekolah.  Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar kurikulum untuk dijadikan acuan. Berdasarkan kerangka tersebut, sekolah mempunyai kewenangan untuk merumuskan kurikulum operasional di tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan merumuskan visi dan misi. Dalam mempelajari materi ini ibu dan bapak perlu menggunakan dokumen panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan dan dokumen visi misi sekolah yang ibu dan bapak miliki untuk referensi. Ibu dan bapak, sebenarnya apa yang di visi dan misi?  visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam up

Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Salam dan bahagia!  Halo ibu dan bapak guru, jumpa lagi di modul pembelajaran paradigma baru. Sekarang kita sampai di materi terakhir di topik ini, yaitu struktur pembelajaran dalam kurikulum prototipe. Ibu dan bapak guru pembelajaran dengan paradigma baru merupakan upaya menumbuhkan pembelajar sepanjang hayat yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.  Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan melalui kurikulum prototipe memuat program: • intrakurikuler • ekstra kurikuler  • program penguatan profil pelajar Pancasila.  Bagaimanakah pelaksanaannya pada setiap jenjang? apa saja perubahan utama pada struktur pembelajaran?  Kali ini yuk, kita langsung saja pada pembahasannya intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya. berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai kompetensi yang diharapkan.  Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun rasa ingin tahu murid dan d

Capaian Pembelajaran

Gambar
A. Capaian Pembelajaran Salam dan bahagia ibu dan bapak guru!! Selamat datang kembali pada topik kurikulum. Untuk lebih memahami Bagaimana prinsip dan gambaran kurikulum prototipe, pada materi kali ini kita akan belajar mengenai capaian pembelajaran capaian pembelajaran atau CP. CP merupakan kompetensi dan karakter yang ingin dicapai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Capaian pembelajaran setara dengan kompetensi inti. Dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 kurikulum prototipe mengusung konsep merdeka belajar, sehingga capaian pengajaran pun disusun dengan memperhatikan tahapan-tahapan perkembangan murid sesuai usianya.  Capai pembelajaran dirancang berdasarkan fase bukan pertahun. Satu fase memiliki rentang 1-3 tahun. Dengan begitu rentang waktu untuk murid mencapai penguasaan kompetensi lebih lama. Murid dan guru punya waktu yang lebih leluasa untuk mengembangkan kompetensi dan memperdalam pemahaman pada kurikulum prototipe. Capaian pembelajaran dibagi m

Kurikulum Merdeka

 A. Kurikulum 1. Tentang Kurikulum a. Apa Itu Kurikulum Salam dan bahagia ibu dan bapak guru. Selamat datang di modul kurikulum. Hari ini kita akan mempelajari Apa itu kurikulum dan bagaimana kaitannya dengan pembelajaran. Ini penting agar kita dapat lebih memahami peran dan fungsi kurikulum dalam pembelajaran.  "Bu kenapa air di rumah kami bau dan tidak jernih? ".  "Kenapa sih kita diminta menjaga bumi memangnya bumi kita kenapa Pak, Bu?".  "Saya dan Rico kemarin melihat ibu kami masak gudeg, di daerah lain ada gudeg juga nggak sih bu?" "Bu luar biasa ya perkembangan anak-anak zaman sekarang, saya kadang kaget mereka tahu informasi itu dari mana. Padahal saya belum ajarkan, pertanyaan-pertanyaannya juga unik bu rasa ingin tahu mereka tinggi banget. Misal Mereka ingin tahu asal muasal makanan gudeg, bahannya apa saja, bagaimana cara memasaknya, bahkan sampai gudeg versi lain juga mereka tanyakan." "Benar Pak Teringat saat keadaan sangat memp