Salam dan bahagia ibu dan bapak guru !! Selamat datang di modul membuat dan memodifikasi modul ajar pada materi pertama. Di modul ini kita akan membahas Bagaimana merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pematik. Ibu dan bapak guru, agar hasilnya maksimal ibu dan bapak guru dapat ikut mencoba merumuskan sambil menyimak materi ini. Dalam membuat pemahaman bermakna, pertanyaan pematik ibu dan bapak bisa bekerjasama bersama guru lain yang mengajar pada satu fase. Ibu dan bapak guru, kita mengingat kembali yuk, masa-masa ketika kita muda menjadi murid dahulu Pelajaran apa yang paling ibu dan bapak guru sukai? Apakah ada satu pelajaran menyenangkan yang masih ibu dan bapak guru ingat dan bisa digunakan hingga sekarang ? Atau justru ada pelajaran yang sampai saat ini kita tidak paham untuk apa kita belajar hal tersebut. Lalu mari kita kembali pada Peran kita sebagai guru. Apa saja cara yang sudah ibu dan bapak guru lakukan agar murid memahami maksud pembelajaran dan manfaatnya untuk ke
A. Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan 1. Visi dan Misi Satuan Pendidikan Salam bahagia ibu dan bapak guru!! Halo selamat datang di modul kurikulum Operasional Sekolah. Pada materi pertama ini kita akan belajar tentang cara merumuskan visi misi sekolah. Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar kurikulum untuk dijadikan acuan. Berdasarkan kerangka tersebut, sekolah mempunyai kewenangan untuk merumuskan kurikulum operasional di tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan merumuskan visi dan misi. Dalam mempelajari materi ini ibu dan bapak perlu menggunakan dokumen panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan dan dokumen visi misi sekolah yang ibu dan bapak miliki untuk referensi. Ibu dan bapak, sebenarnya apa yang di visi dan misi? visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam up
Berikut ini kumpulan soal Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas VI. Kompetensi Dasar Soal 3.1. Mengidentifikasi ekologi biologis alam Riau (flora dan fauna endemik) 3.2. Mengidentifikasi sastra tradisional Melayu bertulisan Arab Melayu (prosa hikayat) 3.3. Mengidentifikasi adab (tertib) aktivitas hidup sehari-hari Download Penilaian Tengah Semester Download 3.4. Mengidentifikasi sejarah Melayu era kolonial di Riau 3.5. Mengidentifikasi tertib berpakaian Melayu Download 3.6. Mengidentifikasi seni pertunjukan tradisional Melayu Riau 3.7. Mengidentifikasi penyajian makanan harian Melayu 3.8. Menjelaskan permainan rakyat/tradisional Melayu Riau dengan peralatan 3.9. Mengidentifikasi peralatan kerja tradisional Melayu di Riau Download Penilaian Tengah Semester Download
PERAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN Makalah ini Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah HADITS TARBAWI Dipresentasikan, Senin 22 Oktober 2018 Oleh: Meta Ratna sari (11611201668) Nila Kosmila (11611201655) Pembimbing: Bachtiar Rezky Habibie, M.Pd.I PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FIQIH 5B FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2018 KATA PENGANTAR Alhamdulillahi rabbil ‘alamin puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul Peran Orangtua dalam Pendidikan ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan alam yakni Nabi Besar Muhammad SAW, beserta Keluarga dan para Sahabatnya yang dengan gigih dalam mensyiarkan agama Islam ke penjuru dunia. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada: Bapak Bachtiar Rezky Habibie, M.Pd.I sel
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru hebat!! Semoga ibu dan bapak guru senantiasa dalam keadaan sehat dan dapat terus belajar bersama. Kali ini kita akan mengulas materi tentang asas trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris). Dlam pendidikan serta contoh penerapannya di dalam kelas agar kita dapat memahami tujuan dan asas pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Mari kita ikuti bersama!! Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis. Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman dan juga kondisi murid. Jangan dibayangkan sistem pendidikan sebagai sebuah sistem besar yang hanya dapat dipikirkan dan diurus oleh para pakar dan penentu kebijakan di pusat. Sekolah atau bahkan kelas juga merupakan suatu sistem pendidikan dengan ruang lingkup yang kecil, namun merupakan ujung tombak berjalannya sistem pendidikan. Setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan masing-masing, sehingga pengembangan satu sekolah dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karak
↗️ [DAFTAR ISI] KURIKULUM SEKOLAH ISLAM GENDER (SIG) Presented by: Meta Ratna Sari Nb: Klik " pdf " jika mengakses materi ini menggunakan hp agar mendapatkan tampilan yang baik ↗️Download materi wajib SIG 1. Gender I (Download PPT dan pdf ) 2. Konsep Dasar Islam (Download PPT dan pdf ) 3. Al-Qur'an Hadits Perspektif Gender (Download PPT dan pdf ) 4. Fikih Perempuan (Download PPT dan pdf ) 5. Hukum Islam di Indonesia (Download PPT dan pdf ) 6. Ke-Organisasi-an (Download PPT dan pdf ) 7. Citra Diri KOPRI (Download PPT dan pdf ) 8. Buku Pedoman Kaderisasi KOPRI lihat di sini -- Materi ini disusun berdasarkan buku pedoman Kaderisasi KOPRI
Aksi nyata Asas Trikon (Kontinyu, konvergen dan konsentris) • Kontinyu (Pengembangan yang secara berkesinambungan, dilakukan terus menerus dengan perencanaan yang baik sehingga akan melahirkan murid yang memiliki kemampuan pengaturan kegiatan belajarnya sendiri ( self regulatory learning ) • Konvergen (Bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan nilai/identitas bangsa masing-masing) • Konsentris (Sikap terbuka tapi tetap kritis terhadap pengruh kebudayaan di sekitar) Ki Hajar Dewantara menganjurkan kita untuk mempelajari kemajuan bangsa lain, namun tetap semua itu ditempatkan secara konsentris dengan karakter budaya kita sebagai pusatnya. pembelajaran STEAM (Science technology engineering art math) seringkali dipahami sebagai pembelajaran menggunakan teknologi tinggi seperti robotic, komputasi, atau Coding. Padahal, bisa diartikan lebih luas seperti teknologi fermentasi tempe, teknologi pewarnaan
Sebuah puisi untuk HAN 2022 Ciptaan: Alwi Samudera Deklamator: Alwi Samudera Peringatan Hari Anak diselenggarakan pada tanggal yang berbeda diberbagai negara diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 44/1984, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada setiap tanggal 23 Juli. Pemilihan tanggal ini 23 Juli ini juga diselaraskan dengan pengesahan Undang-undang tentang kesejahteraan anak pada 23 Juli 1979. Peringatan hari anak Nasional (HAN) dimaknai sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap perlindungan anak, agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi penting, menilik masih tingginya tingkat kekerasan yang dialami oleh anak. Sistem Informasi Online Perlindungan perempuan dan Anak ( Simfoni-PPA ) merilis sejak 1 Januari 2022 hingga saat ini terdapat 12.942 kasus kekerasan. 56.5% dari kasus kekerasan tersebut dialami oleh anak-anak. Berdasarkan tingkat pendidikan, 4000 kasus keker
Komentar
Posting Komentar