Nasaruddin Umar: Maqam-maqam Spiritual; Dari Religiousness ke Religious Minded
Refleksi terhadap Pemikiran Nasaruddin Umar
_Maqam-maqam Spiritual; Dari Religiousness ke Religious Minded_
Oleh: Meta R. Sari
بسم اﷲ الرحمن الرحم
_Maqam-maqam Spiritual; Dari Religiousness ke Religious Minded_
Dalam tradisi Islam ada dua model seseorang didalam menampilkan sikap keagamaannya. Pertama model Religiousness dan kedua Religious Minded
Sikap Religiousness cenderung memandang agama secara Hitam-Putih. Pandangan ini mendekati garis keras, suasana batin ini lebih berpotensi berbenturan dengan golongan yang tidak sepaham dengan keyakinannya
Pola keagamaan Religious Minded cenderung lebih terbuka dan tidak khawatir kemanapun pergi dan apapun yang dikerjakan sepanjang tidak melanggar prinsip ajaran agama. Jalan hidup tidak hanya Hitam-Putih melainkan ada sejumlah warna lain yang dimungkinkan dalam Islam
Keagamaan Religious Minded lebih relevan untuk dikembangkan sesuai dengan sabda Rasulullah Saw:
_"Hikmah atau kebajikan ada dimana-mana, dimana pun anda temukan ambillah karena itu milik Islam"_
Wa Allahu al muwafiq ila aqwam at thariq
Wassalam
Oleh: Meta R. Sari
Komentar
Posting Komentar