Perempuan dalam al-Quran
PEREMPUAN DALAM AL-QURAN “Kalau boleh saya katakan, Nuzul Quran adalah hari kemerdekaannya perempuan” _MRS_ Alam semesta beserta isinya memiliki hutang eksistensi yang begitu besar kepada Nabi Muhammad Saw. Segenap penjuru merasakan betapa kehadiran Rasulullah Saw telah menjadi rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya[21]:107), khususnya bagi perempuan. Keberadaan perempuan sebelum datangnya Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad Saw, tidak lah dipandang sebagaimana layaknya manusia. Hal ini terlihat jelas dalam al-Quran كَظِيمٌ وَهُوَ مُسْوَدًّا وَجْهُهُ ظَلَّ بِالأنْثَى أَحَدُهُمْ بُشِّرَ وَإِذَا Artinya: “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah”. (QS. An-Nahl[16]:58) Ayat di atas menggambarkan bagaimana kebiasaan bangsa Arab pada masa jahiliyah, sebelum datangnya islam yang memandang kelahiran bayi perempuan bukanlah kabar yang menggembirakan, melainkan aib yang h